Rabu, 07 September 2016

Halo apa kabar kalian semua para penggemar hidroponik ? pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel untuk anda, yaitu tentang cara bercocok tanam sayuran dengan hidroponik, apa itu hidroponik ? nah disini saya juga akan memberikan tentang pengertian hidroponik itu sendiri.

Sesuai namanya hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air pada kondisi yang sama juga. Alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dan air yang kaya nutrisi. Selain itu energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan kebagian lain dari tanamansehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhananya hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah ya sob. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaannya juga mudah untuk dikelola.
Sebagai contoh media sayuran dengan sistem hidroponik yaitu antara lain :
1.     Sawi putih
Cara menanam sawi putih secara hidroponik
Menanam hidroponik memang asyik apalagi setelah kita panen hasil kebun kita sendiri, ada rasa bangga tersendiri jika menikmati hasil dari berkebun kita.
Cara menanam sawi dengan cara hidroponik dapat diperbuat dengan berbagai sistem hidroponik dasar yang ada. Tipe sayuran sawi-sawian semacam green pakcoy, white pakcoy, pagoda serta tipe sayuran daun sawi lainnya umumnya dapat ditanam dengan teknik hidroponik. Secara umum yang butuh disiapkan merupakan sistem serta kit hidroponiknya. Benih, media tanam, air nutrisi hidroponik, tray semai, pinset, sprayer. Apabila kamu telah menyiapkan semua peralatan tadi langkah selanj tnya merupakan mengawali semai. Untuk sistem hidroponik kamu dapat memakai sistem wick, nft, dft maupun rakit apung alias sistem hidroponik yang ingin kamu gunakan. Untuk pemula / awal biasanya memakai sistem wick alias nft. Sistem sebab lebih mudah Serta juga terjangkau dalam pembuatan sistemnya sedangkan nft memerlukan anggaran yang lebih tak sedikit biasanya untuk membikin kit nya. Apabila kamu mau memakai wick sistem kamu dapat membikin kit hidroponik. Untuk membikin kit semacam diatas kamu butuh menyiapkan, bak / ember untuk menampung nutrisi, kain flanel untuk sumbu, netpot, rockwool sebagai media tanam, stereoform untuk menyangga netpot serta tanaman.
Langkah untuk menanam sawi dengan cara hidroponik yaitu:
Siapkan alat serta bahan semacam yang telah kita sebutkan diatas, ambil tray semai, potong rockwool. potongan rockwool tarus di tray semai. taruh 1-2 benih sawi ke rockwool, tetapi sebelum benih ditaruh ke rockwool basahi dulu rockwool dengan air hingga basah. Seusai semua benih ditaruh pada rockwool di tray semai tutup tray semai dengan plastik hitam, alias taruh ditempat gelap. Cek dengan cara berkala biasanya semaian bakal mulai tumbuh 1-2 x 24 jam. Seusai semaian sprout kenal kan dengan sinar matahari, spray pagi sore supaya rockwool tak kekeringan. Seusai sawi berdaun 2-4 alias bekisar 2 minggu semaian sawi dapat kamu pindahkan ke sistem hidroponik. rawat dengan baik cek kondisi nutrisi sesuaikan ph serta juga kepekatan nutrisi hidroponik dalam larutan hidroponik.
2.     Sawi hijau
Sawi menjadi pilihan banyak orang untuk membudidayakan sayuran, sawi memang memiliki peminat yang banyak dan sayuran yang satu ini juga bisa digunakan untuk menambah warna pada masakan. Budidaya sawi hijau secara hidroponik dapat menjadi pilihan yang tepat.
Cara budidaya sawi hijau secara hidroponik memiliki kelebihan tersendiri selain pertumbuhannya yang cepat, tidak memakan tempat yang banyak, tahan terhadap hama dan penyakit juga harga jual sayuran sawi pun mahal. Budidaya sawi hijau secara hidroponik yang pertama adalah memilih benih yang bagus. Ketika anda memilih benih maka anda harus memperhatikan benih itu harus terhindar dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang baik dan induk benih harus berkualitas.
Pembibitan Benih
Pada budidaya sawi hijau hidroponik, benih tidak bisa langsung ditanam langkah kedua budidaya sawi hijau secara hidroponik adalah dengan melakukan pembibitan benih terlebih dahulu.
Media Tanam
Dalam bercocok tanam menggunakan media hidroponik media tanam juga sanagt pentinh. Anda pastinya sudah tahu jika hidroponik ini adalah kegiatan bercocok tanam m=tidak menggunakan tanah secara konvensional tetapi menggunakan air, kultur agregat dan NFT.
Penanaman Tanaman
Anda bisa budidaya sawi hijau secara hidroponik dengan menggunakan cara sederhana ini. Siapkan benih yang terdapat akarnya dan masukkan mkedalam botol plastik yang sudah berisi abu sekam. Setelah itu masukkan secara perlahan botol plastik kedalam paralon yang sudah diisi dengan larutan. Pilih lokasi budidaya sawi hijau secara hidroponik dengan posisi yang tepat.
Pemeliharaan Tanaman
Memelihara tanaman hidroponik caranya sangat mudah, yaitu berikanlah setiap hari larutan nutrisi pada tanaman dan jangan sampai kekurangan atau kehabisan. Karena dalam tanaman hidroponik fungsi larutan nutrisi ini sangat penting sekali untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Lakukan juga sanitasi untuk pengendalian hama dan penyakit dan penyemprotan dengan fungisida dan insektisida.
Jika anda sudah tahu caranya, mulai sekarang anda bisa budidaya sawi hijau secara hidroponik. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan maka tanaman sawi hijau anda bisa di panen.
Dalam tanaman hidroponik yang harus di perhatikan tetap larutan nutrisi harus selalu diberikan pada benih tanaman sawi hijau. Budidaya sawi hijau secara hidroponik bisa anda coba sekarang juga.