Halo apa kabar kalian semua para
penggemar hidroponik ? pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel
untuk anda, yaitu tentang cara bercocok tanam sayuran dengan hidroponik, apa
itu hidroponik ? nah disini saya juga akan memberikan tentang pengertian
hidroponik itu sendiri.
Sesuai namanya hidroponik adalah
cara bertanam menggunakan media air pada kondisi yang sama juga. Alasan untuk
ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dan air yang
kaya nutrisi. Selain itu energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih
sedikit, sisa energi bisa disalurkan kebagian lain dari tanamansehingga tidak
memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhananya hidroponik adalah
metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi,
bukan tanah ya sob. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian
hama, dan pencahayaannya juga mudah untuk dikelola.
Sebagai contoh media
sayuran dengan sistem hidroponik yaitu antara lain :
1.
Sawi putih
Cara menanam sawi putih secara hidroponik
Menanam hidroponik memang asyik apalagi setelah kita panen hasil kebun
kita sendiri, ada rasa bangga tersendiri jika menikmati hasil dari berkebun
kita.
Cara menanam sawi dengan cara hidroponik dapat diperbuat dengan berbagai
sistem hidroponik dasar yang ada. Tipe sayuran sawi-sawian semacam green
pakcoy, white pakcoy, pagoda serta tipe sayuran daun sawi lainnya umumnya dapat
ditanam dengan teknik hidroponik. Secara umum yang butuh disiapkan merupakan
sistem serta kit hidroponiknya. Benih, media tanam, air nutrisi hidroponik,
tray semai, pinset, sprayer. Apabila kamu telah menyiapkan semua peralatan tadi
langkah selanj tnya merupakan mengawali semai. Untuk sistem hidroponik kamu
dapat memakai sistem wick, nft, dft maupun rakit apung alias sistem hidroponik
yang ingin kamu gunakan. Untuk pemula / awal biasanya memakai sistem wick alias
nft. Sistem sebab lebih mudah Serta juga terjangkau dalam pembuatan sistemnya
sedangkan nft memerlukan anggaran yang lebih tak sedikit biasanya untuk
membikin kit nya. Apabila kamu mau memakai wick sistem kamu dapat membikin kit
hidroponik. Untuk membikin kit semacam diatas kamu butuh menyiapkan, bak /
ember untuk menampung nutrisi, kain flanel untuk sumbu, netpot, rockwool
sebagai media tanam, stereoform untuk menyangga netpot serta tanaman.
Langkah untuk menanam sawi dengan cara
hidroponik yaitu:
Siapkan alat serta bahan semacam yang telah kita sebutkan diatas, ambil
tray semai, potong rockwool. potongan rockwool tarus di tray semai. taruh 1-2
benih sawi ke rockwool, tetapi sebelum benih ditaruh ke rockwool basahi dulu
rockwool dengan air hingga basah. Seusai semua benih ditaruh pada rockwool di
tray semai tutup tray semai dengan plastik hitam, alias taruh ditempat gelap.
Cek dengan cara berkala biasanya semaian bakal mulai tumbuh 1-2 x 24 jam.
Seusai semaian sprout kenal kan dengan sinar matahari, spray pagi sore supaya
rockwool tak kekeringan. Seusai sawi berdaun 2-4 alias bekisar 2 minggu semaian
sawi dapat kamu pindahkan ke sistem hidroponik. rawat dengan baik cek kondisi
nutrisi sesuaikan ph serta juga kepekatan nutrisi hidroponik dalam larutan
hidroponik.
2.
Sawi hijau
Sawi menjadi pilihan banyak orang untuk membudidayakan sayuran, sawi
memang memiliki peminat yang banyak dan sayuran yang satu ini juga bisa
digunakan untuk menambah warna pada masakan. Budidaya sawi hijau secara
hidroponik dapat menjadi pilihan yang tepat.
Cara budidaya sawi hijau secara hidroponik memiliki kelebihan tersendiri
selain pertumbuhannya yang cepat, tidak memakan tempat yang banyak, tahan
terhadap hama dan penyakit juga harga jual sayuran sawi pun mahal. Budidaya
sawi hijau secara hidroponik yang pertama adalah memilih benih yang bagus.
Ketika anda memilih benih maka anda harus memperhatikan benih itu harus
terhindar dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang baik dan induk
benih harus berkualitas.
Pembibitan Benih
Pada budidaya sawi hijau hidroponik, benih tidak bisa langsung ditanam
langkah kedua budidaya sawi hijau secara hidroponik adalah dengan melakukan
pembibitan benih terlebih dahulu.
Media Tanam
Dalam bercocok tanam menggunakan media hidroponik media tanam juga
sanagt pentinh. Anda pastinya sudah tahu jika hidroponik ini adalah kegiatan
bercocok tanam m=tidak menggunakan tanah secara konvensional tetapi menggunakan
air, kultur agregat dan NFT.
Penanaman Tanaman
Anda bisa budidaya sawi hijau secara hidroponik dengan menggunakan cara
sederhana ini. Siapkan benih yang terdapat akarnya dan masukkan mkedalam botol
plastik yang sudah berisi abu sekam. Setelah itu masukkan secara perlahan botol
plastik kedalam paralon yang sudah diisi dengan larutan. Pilih lokasi budidaya
sawi hijau secara hidroponik dengan posisi yang tepat.
Pemeliharaan Tanaman
Memelihara tanaman hidroponik caranya sangat mudah, yaitu berikanlah
setiap hari larutan nutrisi pada tanaman dan jangan sampai kekurangan atau
kehabisan. Karena dalam tanaman hidroponik fungsi larutan nutrisi ini sangat
penting sekali untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Lakukan juga sanitasi untuk pengendalian hama dan penyakit dan
penyemprotan dengan fungisida dan insektisida.
Jika anda sudah tahu caranya, mulai sekarang anda bisa budidaya sawi
hijau secara hidroponik. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan maka tanaman
sawi hijau anda bisa di panen.
Dalam tanaman hidroponik yang harus di perhatikan tetap
larutan nutrisi harus selalu diberikan pada benih tanaman sawi hijau. Budidaya
sawi hijau secara hidroponik bisa anda coba sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar