Budidaya ikan lele memiliki cara
khusus agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemeliharaan ikan lele yang
dikenal pertumbuhannya cepat serta ukuran besar. Budidaya ikan dikolam organik
lebih disarankan karena merupakan habitat asli ikan lele. Peluang usaha ternak
lele masih terbuka lebar dikarenakan konsumsi masyarakat yang masih tinggi.
Pecel lele adalah salah satu menu makanan khas indonesia yang berbahan dasar
ikan berwarna Ikan air tawar ini mudah dikenal dengan ciri-ciri tubuh licin, tidak
bersisik, bentuk pipih memanjang serta memiliki kumis. Kelebihan yang dimiliki
ikan lele :
· Budidaya mudah dan
proses pertumbuhan cepat
· Kemampuan adaptasi
lingkungan baik.
· Rasanya enak serta kandungan gizi yang
cukup tinggi.
· Harga terjangkau
sehingga mudah diterima masyarakat.
Ikan lele termasuk ikan pemakan
daging ( karnivora ), namun pada usia benih lebih bersifat omnifora. Untuk
pemijahan, induk ikan sebaiknya berumur 2 tahun atau lebih dan dapat dikawinkan
sepanjang tahun.
Banyak sekali usahawan muda yang
melirik bidang usaha ikan lele selain modalnya kecil tapi untungnya juga besar.
Ikan lele juga merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan
tinggi. Ikan lele memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang
baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan
bila dilakukan secara insentive.
Dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu :
a.
Segmen
Pembenihan
Segmen
ini bertujuan untuk menghasilkan benih ikan lele.
b.
Segmen
Pembesaran
Segmen ini
bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap dikonsumsi.
Pada kesempatan kali ini alamtani
akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. Ada
berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele.
Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau
dari segi usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap
pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada.
Tipe-tipe kolam yang umum dalam
budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Sebagai
makanan alternatif lele juga bisa diberi makan sisa makanan dapur, kotoran ayam, dengan
sistem tumpang sari, bangkai
angsa ayam bebek yang dibakar, katak air, dsb. Beberapa jenis kolam yang dikenal adalah kolam tanah (paling
umum digunakan ternak lele), kolam semen, kolam terpal (bisa
berupa kolam semen, kolam drum, atau kolam kayu), kolam apung dan
karamba (bisa dijumpai dikolam tumpang sari).
A. TERNAK LELE KOLAM TANAH
Kolam paling umum yang digunakan peternak ikan lele dari
dahulu adalah kolam tanah sebagai sekarang cara ini juga masih banyak digunakan
para peternak ikan pada umumnya termasuk peternak lele. Di jawa Tengah dikenal
istilah Blumbang yang artinya adalah kolam tanah, atau juga dikenal dengan
istilah Balong di Jawa Barat dan juga dikenal dengan nama Empang di Jawa Barat
dan Jakarta. Kurang lebih yang dirujuk dari jenis kolamnya adalah kolam tanah.
B. TERNAK LELE KOLAM SEMEN
Cara berternak lele dengan metode kolam semen kurang lebih
mirip dengan kolam tanah, hanya saja bagian dasar kolam dan dindingnya dibuat
dengan lapisan semen yang kokoh dan biasanya juga digunakan sebagai sekat
dengan kolam lainnya. Kolam jenis ini dibuat untuk menghindari kebocoran dan
juga meminimalisir kerusakan. Cara ternak lele saat ini sudah banyak yang
menggunakan kolam semen.
C. TERNAK LELE KOLAM TERPAL
Dulu jenis kolam ternak ikan yang dikenal adalah kolam tanah
dan kolam semen, ketika para peternak mulai kreatif dan berpikir maju, mereka
menemukan ide efesiensi yang bisa mereka terapkan dibidang peternakan mulai
kreatif dan berfikir maju, mereka menemukan ide efisiensi yang bisa mereka terapkan
dibidang peternakan ikan. Jenis kolam dengan memanfaatkan lahan sempit dan
seadanya, dikenallah istilah dan metode baru yaitu kolam terpal. Jenis kolam
ini lebih fleksibel dan bersahabat dan mulai juga diterapkan dalam budidaya
ikan termasuk cara ternak lele. Kolam terpal bisa dimanfaatkan untuk kolam
semen, drum, dan pancang-pancang seperti kayu, dan bambu.
D. TERNAK LELE KERAMBA APUNG
Jenis kolam kreatif lainnya selain kolam terpal adalah kolam
keramba apung. Sifat dari keramba adalah seperti tumpang sari, keramba biasa
dilihat disungai, danau, atau bahkan laut. Untuk ternak lele, keramba atau
jaring apung bisa juga digunakan.
PEMILIHAN BIBIT TERNAK
LELE
Bibit menjadi salah satu perhatian
khusus untuk menentuka keberhasilan usaha budidaya ikan lele, terdapat
jenis-jenis ikan lele populer yang menjadi primadona para eternak lele.
Tetapi walaupun banyak terdapat jenis-jenis ikan lele unggulan tetap
saja harus kembali memilih bibit-bibit yang bagus agar kedepannya dapat berkembang
dengan baik dan menghasilkan untung besar dari bisnis budidaya
lele. Tidak semua bibit yang dihasilkan jenis unggulan juga unggul semua,
tetap harus dipilih pilih lagi dengan beberapa kriteria tertentu. Ada banyak
jenis ikan lele yang umum diternakkan, namun saat ini ada empat jenis saja yang menjadi
primadona para peternak lele diindonesia yaitu Lele Lokal, Lele Dumbo, Lele Phyton, dan Lele Sangkuriang.
·
Lele
Lokal
Pada waktu lalu, jenis ini banyak
sekali dibudidayakan oleh masyarakat. Sebelum dikenal jenis-jenis lele lainnya.
Ini adalah lele lokal yang memang sudah ada dari jaman dulu dengan karakteristik
memiliki patil yang keras dan kakau dan berbisa. Jika melukai ikan lain bisa
menyebabkannya mati, jika terkena manusia bisa menimbulkan bengkak dan diiringi
demam. Ikan lele lokal yang berwarna hitam adalah yang hingga kini masih dibudidayakan
walaupun jauh kalah bersaing dengan lele pedatang baru seperti dumbo dan
sangkuriang.
·
Lele
Dumbo
Ikan lele satu ini termasuk lele
impor, hasil persalingan antara lele Taiwan dan Lele Afrika, mempunyai body
yang gembul dan ukurannya jauh lebih besar dari lele lokal dan juga
pertumbuhannya terhitung sangat cepat. Lele Dumbo menjadi primadona
menggantikan Lele Lokal dan banyak dikembangkan. oleh peternak lele hingga saat
ini. Kelebihan utama Lele Dumbo pasti dari segi ukurannya dan kecepatannya
pertumbuhan tubuhnya.
·
Lele
Phython
Ikan lele jenis satu ini mempunyai
ciri fisik yang akan belang belang, mungkin itu adalah satu sebab ia dinamai
mirip nama ular. Asal usulnya tidak begitu jelas namun awalnya diketahui dikembangkan
oleh masyarakat Pandeglang, Banten. Mesti begitu, para peneliti yakin bahwa
ikan lele Phyton ini adalah generasi hasil persilangan lele Dumbo dengan lele
eks Thailand. Kelebihan jenis lele ini salah satunya adalah cocok dikembangkan
di wilayah dengan suhu dingin seperti daerah pegunungan.
·
Lele
Sangkuriang
Jika melihat dari namanya pasti kita
akan langsung menebak dari mana asal lele ini. Awalnya dikembangkan diwilayah Sukabumi,
Jawa Barat. Lele Sangkuriang adalah persilangan dari Lele Dumbo betina dari
generasi F2 dengan Lele Dumbo dari generasi F6 Persilangan ini dimaksudkan
untuk mengembalikan sifat Jika memilih lahan yang cukup luas alangkah baiknya
jika unggul dari Lele Dumbo seperti generasi awal menggunakan tipe budidaya
dengan kolam tanah, karena selain banyak diterapkan oleh para pembudidaya ikan
lele pada umumnya, kolamtanah juga lebih baik dalam membentuk ekosistem kolam
yang mature dan penuh nutrisi organik yang diperlukan ikan lele untuk perkembangannya.
Ternak lele dari pembibitan hingga pembesaran juga terbilang mudah dilakukan.
Karena idealnya media kolam untuk ternak ikan lele paling tidak harus memiliki
konstruksi yang sesuai, mempunyai sumber daya dan kualitas air yang baik, dan
mempunyai siklus ekosistem yang baik.
PERSIAPAN IKAN LELE
Sebelum memulai, beberapa hal yang perlu disiapkan antara
lain :
· Kolam
· Bibit ikan
· Makanan
· Obat (untuk menanggulani jika ikan
terkena penyakit)
MEMBUAT KOLAM IKAN
Persiapkan kolam ikan dengan ukuran sebagai berikut :
· Panjang : 7 meter
· Lebar : 5 meter
· Kedalaman : 1 meter
Kolam disekat-sekat dengan ukuran 1 meter persegi (untuk penebaran
40 ekor lele/1m persegi). Setelah itu, beberapa tahap yang perlu dilakukan
antara lain :
1) Pengeringan : kolam dikeringkan terlebih dahulu selama tiga
hari. 2) Pengapuran dan pemupukan : pada hari keempat, kapur satu gram
ditebarkan ke kolam permeter persegi, taburkan juga pupuk kandang dengan ukuran
700 gram permeter persegi, dan biarkan selama tiga sampai empat hari tnpa
menggunakan air.
3) Pengairan : Selanjutnya pada hari keenam atau ketuju isi kolam
dengan air sampai ketinggian 20-30 cm dan biarkan selama seminggu sampai air
terlihat warna kehijauan.
Kemudian tambahkan air kedalam kolam setinggi 95 cm.
PENEBARAN BIBIT BENIH / BENIH LELE
Bibit menjadi salah satu perhatian khusus untuk menentuka keberhasilan
usaha budidaya ikan lele, terdapat jenis-jenis ikan lele populer yang
menjadi primadona para eternak lele. Benih ikan lele ditebar pada pagi hari
dengan jumlah 40 ekor per meter persegi untuk bibit umur 1 bulan (ukuran 5 – 110
cm).
MAKANAN
Makanan untuk bibit lele adalah Zooplankton dan Hytoplankton, bisa juga
dengan larva atau cacing sutra. Lele perlu diberi makanan tambahan seperti ikan basah, bangkai (ayam tiren), sisa sisa
industri / adonan, keong mas, siput dll. Saat ini sudah banyak pakan lele yang sudah
dijual dipasaran, kita
juga bisa menggunakan pakan tersebut.
untuk cara membuat pakan ikan lele agar cepat besar sangatlah
mudah, pastinya anda bisa mempraktekkannya dengan benar. Untuk cara pembuatanya
sendiri terbagi kedalam dua cara pembuatan, cara yang pertama yakni pembuatan
pakan lele yang berumur 1-29 hari. Dan pembuatan pakan fermentasi yang kedua
dilakukan setelah lele berumur 29 hari sampai panen.
Cara Pembuatan Pakan
Fermentasi 1
Ini diperuntukkan untuk pemberian pakan ikan umur 1-29 hari
Bahan yang diperlukan :
·
Terpal
dan karung goni
·
Kotoran
ternak (kambing)
·
Limbah
sayuran
·
Ampas
tahu
·
Gula
pasir dan,
·
Suplemen
probiotik “saya sarankan anda untuk memilih suplemen probiotik SOC – HCS “
Langkah-langkah
Pembuatan
1.
Siapkan
tempat pembuatan / terpal.
2.
Larutkan
air + dengan SOC – HCS dengan gula pasir perbandingan pelarutan 15 lt air : 5
tutup SOC : 200 gr gula pasir.
3.
Setelah
siap, masukkan bahan-bahan seperti kotoran kambing, ampas tahu, limbah sayuran
kedalam tempat pembuatab.
4.
Siram
semua bahan tadi dengan larutan SOC-HCS yang telah dilarutkan tadi
5.
Setelah
itu aduk semua bahan, dan tutup terpal hingga menjadi kedap udara, setelah
ditutup diamkan ini selama 1 hari.
Cara Pemberian Pakan
Untuk pemberian pakannya sendiri sangatlah mudah,
pertama-tama anda buka hasil pakan fermentasi tadi, lalu masukkan kedalam
karung gono selanjutnya masukkan karung goni yang berisi pakan fermentasi
kedalam kolam dengan ketinggian 30 cm.
Terdapatnya pakan fermentasi yang berada pada kolam mampu
memicu tumbuhnya plankton, yang mana plankton ini menjadi pakam alami dari
lele. Sehingga pertumbuhan lelenya pun dapat semakin cepat. Dan adanya plankton
ini cukup untuk pemberian pakan selama 29 hari.
Cara Pembuatan Pakan
Fermentasi 2
Pembuatan pakan dilakukan untuk diberikan kepada lele yang
berumur 29 hari sampai masa panen.
Bahan-bahan yang
diperlukan :
·
Bak
/ terpal / plastik besar
·
Kotoran
ternak kambing
·
Ampas
tahu dan bekatul
·
Dedaunan
“daun yang bias dimakan lele”
·
Terasi
·
Gula
pasir
·
Suplemen
probiotik SOC – HCS
Langkah-langkah pembuatan
:
1.
Siapkan
tempat contohnya bak, larutkan air + gula pasir dan SOC – HCS dengan
perbandingan 3 tutup botol SOC-HCS : 10lt air
2.
masukkan
semua bahan tadi mulai dari kotoran kambing, ampas tahu, bekatul, dedaunan dan
terasi kedalam bak
3.
masukkan
kedalam tempat pembuatan, berikan larutan SOC + air yang sudah dilarutkan tadi
dan aduk bahan sampai merata.
4.
Tutup
bak bisa dengan platik atau terpal sehingga bak menjadi kedap akan udara
5.
Diamkan
proses sampai 24 jam
Cara Pemberian Pakan
Dengan cara ditabur, berikan secara teratu.
OBAT DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
Faktor bisa menyebabkan usaha budidaya ternak lele menjadi
kurang berhasil, misalnya ikan lele tidak tumbuh seperti yang diharapkan.
Diserang oleh beragai penyakit sehingga menghambat pertumbuhan dan kemungkinan terburuknya
ikan lele ternak tersebut mati.
Hal seperti ini pastinya akan membawakan kerugian kepada
peternak lele yang sudah susah payah bekerja keras untuk membudidayakan lele
tersebut. Oleh karenanya maka perlu mewaspadai berbagai jenis penyakit atau
hal-hal yang terjadi pada ikan lele tersebut. Pada lingkungan yang jelek ikan
lele akan mudah terserang penyakit, sehingga peternak lele harus cukup menjaga
lingkungan kolam agar lele terhindar dari penyakit. Penyakit pada lele
disebabkan oleh bakteri. Sebagian besar ikan lele yang terkena penyakit akan
timbul bisul, hati dan limpa rusak. Untuk mengatasi lele yang berpenyakit
beberapa tips yang diperlukan adalah :
· Mengganti air kolam
· Pengkapuran kolam dengan dosis 100 gr / m2
· Pakan ikan dicampur
dengan antibiotik (tetracyline).
· Ikan lele yang
berpenyakit dapat diobati menggunakan
· Atau bisa juga
dilakukan dengan menebarkan garam Dosis 1cc/10gr berat ikan lele larutan garam dari
(konsentrasi 30gr/liter). dapur sebanyak 200 gram per meter kubik setiap 10
hari berturut-turut.
WAKTU PANEN IKAN LELE
Ikan lele dapat dipanen sesudah tiga bulan terhitung dari pertamakali menyebarkan bibit. Berat
ikan lele yang dulunya 10 gr akan
menjadi 100-300 gram. Ini tergantung dari kesehatan, pakan, dan lingkungan kolam. Sebagai
makanan alternatif lele juga bisa diberi makan sisa makanan dapur, kotoran ayam, dengan sistem tumpang sari, bangkai angsa ayam bebek yang dibakar,
katak air, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar